tenisIndonesia.com, Jayapura, – Dua medali dipastikan disabet oleh skuad tenis beregu putra dan putri Papua Barat. Kepastian itu diperoleh setelah mereka sukses mengamankan tiket babak empat besar nomor beregu putra dan putri cabang olahraga (cabor) tenis Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Tiket babak semifinal berhak digenggam oleh M. Althaf Dhaifulla Albaihaqi dan kawan-kawan, menyusul kemenangan yang mereka torehkan di babak delapan besar atas skuad tenis beregu putra Bangka Belitung.
Althaf Dhaifulla Albaihaqi yang diturunkan di partai pertama, membawa tim Papua Barat memimpin terlebih dahulu 1-0 setelah ia berhasil menjegal tunggal pertama Bangka Belitung, M Rahardian Hidayat.
Bermain di court 2 arena Lapangan tenis Sian Soor, Jayapura, Rabu (29/09/2021), Althaf Dhaifulla menghempaskan Rahardian Hidayat straight set, 6-4, 6-3.
Akan tetapi keunggulan tim Papua Barat tak berlangsung lama. Petenis andalan Bangka Belitung, Patriach Kristomega yang dimainkan di partai kedua berhasil menyamakan kedudukan setelah ia menekuk tunggal kedua Papua Barat, Achad Imam Ma’ruf.
Berjibaku di lapangan yang sama, Patriach Kristomega mempecundangi petenis kelahiran bulan Juni 1997 itu dalam dua set langsung, 6-0, 7-5.
Partai ketiga yang memainkan nomor ganda pun jadi laga penentu siapa yang berhak melangkah ke babak berikutnya.
Tim Papua Barat menurunkan yang pasangan andalan mereka, M. Althaf Dhaifulla Albaihaqi / Tio Juliandi Hutauruk bertarung menghadapi duet Bangka Belitung, Patriach Kristomega / Muhammad Rezky Nugraha.
Laga sengit pun tak terelakkan. Kedua pasangan sama-sama ngotot untuk dapat memenangkan pertandingan untuk memastikan diri lolos ke babak semifinal.
Set pertama berkesudahan dengan skor tipis 7-6(5) untuk kemenangan pasangan Papua Barat.
Tertinggal 0-1, pasangan Bangka Belitung berusaha bangkit dengan memberi perlawanan lebih keras pada lawan. Usaha mereka nampaknya membuahkan hasil. Patriach Kristomega / Muhammad Rezky Nugraha berhasil mengunci set kedua dengan angka 6-2.
Skor berimbang 1-1 memaksa laga harus dituntaskan dengan set penentuan yang menggunakan sistem Super Tie Break.
Saling kejar mengejar poin pun kembali terjadi di set ketiga. Akan tetapi akhirnya M. Althaf Dhaifulla Albaihaqi / Tio Juliandi Hutauruk berhasil menggembok set ketiga dengan skor tipis 10-8.
Kemenangan M. Althaf Dhaifulla Albaihaqi / Tio Juliandi Hutauruk ini memastikan tim tenis beregu putra Papua Barat lolos ke babak semifinal sekaligus memastikan mereka berhak menerima pengalungan medali PON XX Papua.
“Speechless, ngga nyangka…” ujar Althaf Dhaifulla Albaihaqi saat dihubungi ayotenis.com beberapa saat setelah bertanding.
“Persiapan kami minim, kami kesini tanpa pelatih. Tapi tidak menyangka kita bisa mengamankan medali.” imbuh anggota Piala Davis Indonesia tahun 2018 tersebut.
Yang menarik, ternyata tim tenis beregu putri Papua Barat juga memastikan diri merengkuh medali di pesta olahraga multi event empat tahun ini. Mereka juga melangkah ke babak semifinal setelah di babak delapan besar berhasil melibas tim tenis beregu putri Jawa Barat.
Pada babak kuarterfinal yang digelar hari Rabu (29 September 2021), Kadek Gita Purnami cs menaklukkan Joleta Budiman dkk dengan angka 2-1.
