Eci dan Bea Apresiasi Sambutan Hangat Dubes Siswo Pramono beserta staf KBRI di Canberra

tenisIndonesia.com, Canberra – Pasangan ganda putri kebanggaan Indonesia, Jessy Priskilla Rompies dan Beatrice Gumulya atau yang akrab disapa Eci dan Bea, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia dan Republik Vanuatu, H.E. Dr. Siswo Pramono, beserta seluruh staf KBRI yang sudah menjamu dan menyambut mereka jelang mengikuti turnamen ITF (International Tennis Federation -red) Women’s World Tennis Tour W60 Canberra.

“Kami berdua mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Dubes Siswo Pramono, dan semua jajaran staf di KBRI Canberra yang telah menerima dan menjamu kami dengan baik selama di Canberra.” ujar Jessy Rompies kepada tenisIndonesia.com dan ayotenis.com, Senin (21/03).

Jessy Rompies juga menyebut dukungan yang diberikan Dubes Siswo Pramono dan staf KBRI di Canberra sangat berarti dan berkesan bagi mereka.

“Sekali lagi kami berdua berterima kasih kepada Pak Dubes dan semua jajaran staf di sini atas support dan sambutannya.” sambungnya.

Sementara itu secara terpisah Minister Councelor KBRI Canberra Ghofar Ismail, S.I.P., MIBL mengungkapkan, Misi KBRI Canberra salah satunya adalah mendukung diplomasi Indonesia di luar negeri di semua bidang, dan oleh seluruh komponen masyarakat Indonesia.

“Atlet nasional yang membawa nama Indonesia di luar negeri wajib kita dukung semampunya. Kebetulan Canberra menyelenggarakan ITF Women 60K Claycourt International #1 dan #2 , dan ada surat permintaan dari PELTI untuk mendukung atlet Indonesia an. Eci dan Bea, tentu saja kami sambut hangat dan beri dukungan.” kata Ghofar Ismail (21/03).

“Selain Dubes RI dan staf KBRI Canberra, kami juga menyebarkan info kepada masyarakat Indonesia di Canberra yang berjumlah total 1.500, mungkin diantara mereka ada yang dapat meluangkan waktu mendukung langsung ke arena pertandingan di Canberra Tennis Centre, yang memang tempat terkenal di Canberra.” tambah Pria yang juga pemegang lisensi kepelatihan tenis level 1 ITF tersebut.

Lebih jauh Ghofar menerangkan, mayoritas orang Indonesia di Canberra adalah mahasiswa dan keluarganya yang sedang menuntut ilmu di ANU, UC dan lembaga pendidikan tinggi lainnya.

Sebelum mengakhiri perbincangannya bersama tenisIndonesia.com dan ayotenis.com, Ghofar mengatakan bila ia akan berusaha meluangkan waktu untuk datang langsung ke arena pertandingan guna memberi dukungan pada Eci dan Bea

“Ya pasti (datang langsung ke arena pertandingan). Selain ini bagian dari tugas mendukung wakil Indonesia di LN, saya juga penggemar tenis. Jadi saya sangat menikmati pekerjaan saya ini.” tutupnya.

Pada kejuaraan bertitel “ACT Claycourt International” itu, Jessy Rompies dan Beatrice Gumulya bakal kembali tampil berpasangan.

Turnamen tenis yang menyediakan total hadiah kurang lebih Rp 860 juta per pekan itu, menurut rencana bakal bergulir dua pekan, yakni pekan pertama akan dimulai pada tanggal 21 s/d 27 Maret 2022 dan pekan kedua pada tanggal 28 Maret 2022 s/d 03 April 2022.

Related posts