tenisIndonesia.com, Roland Garros – Srikandi tenis kebanggaan Indonesia, Aldila Sutjiadi, yang berpasangan dengan petenis Jepang, Miyu Kato, harus memupus mimpi untuk berkiprah lebih jauh di nomor ganda putri turnamen tenis grand slam Prancis Terbuka 2023, setelah mereka mesti menerima kenyataan pahit didiskualifikasi.
Kejadian berawal ketika Miyu Kato tanpa sengaja memukul bola mati dan mengenai tubuh seorang anak bola. Entah mungkin lantaran terkaget atau sebab lainnya? si gadis anak bola menangis.
Sesaat kemudian Miyu nampak mendekati dan meminta maaf kepada si gadis yang terisak menangis dan gemetar.
Awalnya wasit memberikan peringatan kepada Miyu, namun tak lama kemudian pengawas pertandingan memasuki arena pertandingan. Dan akhirnya Dila / Miyu yang pada turnamen ini ditempatkan sebagai unggulan ke 16, dinyatakan didiskualifikasi usai Marie Bouzkova dan Sara Sorribes Tormo melakukan protes pada wasit.
Insiden itu terjadi pada set kedua, saat Dila / Miyu, demikian Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato lebih akrab disapa, memimpin dengan kedudukan 3-1, setelah lawan mereka, Marie Bouzkova dari Ceko dan Sara Sorribes Tormo asal Spanyol, unggul 7-6(1) diset pertama.
Kendati langkah pasangan Asia itu terhenti di putaran ketiga ganda putri, namun Dila / Miyu masih punya asa di sektor ganda campuran.
Dila yang digandeng petenis Belanda, Matwe Middelkoop di sektor ganda campuran, sukses menjejakkan kaki ke perempatfinal.
Duet beda negara itu berhak mengenggam tiket babak delapan besar, setelah mereka membuat kejutan besar dengan menumbangkan pasangan unggulan ketiga, Giuliana Olmos asal Meksiko dan Neal Skipski dari Britania Raya, straight set 6-2, 7-6(7).
Berikutnya di babak quarterfinal, Dila / Matwe bakal bersua pasangan beda negara, Chan Hao-ching asal Republik Tiongkok dan Fabrice Martin dari Prancis.