tenisIndonesia.com, Jakarta, Perjuangan Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) dalam mempersiapkan tim guna berlaga di ajang “Davis Cup By Rakuten World Group II 1st Round Barbados Vs Indonesia” tidaklah ringan.
Ketua Umum PP PELTI , Dr. Rildo Ananda Anwar, SH., MH., dan jajarannya, tak hanya dihadapkan dengan berdekatannya skedul kejuaraan tenis beregu putra dunia itu dengan perhelatan PON (Pekan Olahraga Nasional -red) XX Papua, akan tetapi mereka juga harus teradang masalah nonteknis lainnya.
Salah satu pungawa timnas (tim nasional -red) tenis putra Indonesia, Ari Fahresi, batal berangkat ke Barbados. Penyebabnya, visa bagi petenis yang lahir pada tahun 2002 itu, tidak terbit.
“Kami sudah mengurus visa Ari Fahresi bersamaan dengan anggota team yang lain, dan kami telah mengerahkan segala upaya maksimal. Tetapi visa Ari tidak terbit.” kata Dr. Rildo Ananda Anwar ketika dihubungi tenisIndonesia.com (15 September 2021).
Lebih lanjut dijelaskan oleh Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perumnas tersebut, kloter terakhir tim Davis Cup, yakni pelatih fisik Okki Yonda, yang awalnya dipersiapkan guna menemani Ari Fahresi bertolak ke Barbados, tadi malam sudah berangkat seorang diri.
“Pelatih fisik Okki Yonda saya minta berangkat terakhir untuk menemani Ari Fahresi bila visa-nya keluar, tetapi hingga kemarin visa Ari tidak terbit, maka Okki Yonda berangkat sendiri untuk bergabung dengan anggota tim lainnya.” terangnya.
Menyingkapi hal itu, Dr Rildo Ananda Anwar dan jajarannya langsung gercep (gerak cepat -red) untuk mengupayakan alternatif terbaik bagi skuad tenis putra Merah Putih. Mereka pun bergegas menambah amunisi baru untuk mendampingi Justin Barki dan M Gunawan Trismuwantara.
“Kita berencana menambah pemain untuk memperkuat tim Davis Cup Indonesia, yaitu Odeda. Saat ini kita sudah membicarakannya secara intens dengan pelatih maupun profesornya.” jelas mantan Inspektur Jenderal Kementerian PUPR itu.
Sekedar informasi tambahan, Odeda Muhammad Arazza saat ini sedang menimba ilmu di Amerika Serikat. Kehadiran petenis yang lahir pada tahun 2001 itu diharapkan dapat menyokong kekuatan skuad Davis Cup Indonesia.
“Klo Odeda masuk tim, karena mengganti posisi Ari yang gak jadi brangkat, jadi kita lebih siap aja klo ada perubahan susunan pemain.” ujar kapten tim Davis Cup Indonesia, Febi Widyanto ketika dihubungi tenisIndonesia.com langsung dari Barbados (15/9).
Bila Odeda M Arazza nantinya jadi bergabung dengan tim Davis Cup Indonesia, skuad Merah Putih secara keseluruhan akan bermaterikan sebagai berikut: Pemain: Justin Barki, M Gunawan Trismuwantara dan Odeda M Arazza, team manager Budi Martono, captain Febi Widyanto, dokter team dr Redi dan pelatih fisik Okki Yonda.
Apresiasi dan penghargaan tinggi layak diberikan kepada Ketua Umum PP PELTI , Dr. Rildo Ananda Anwar, SH., MH., dan jajarannya, yang sudah berupaya dan berjuang maksimal serta mengerahkan langkah-langkah terbaik bagi tim Davis Cup Indonesia yang akan bertanding menghadapi Barbados pada tanggal 17 dan 18 September 2021 ini.