Lawan Australia, Timnas Tenis Yunior Indonesia Tidak Bisa Tampil dalam Kekuatan Penuh

tenisIndonesia.com, New Delhi – Timnas tenis yunior KU 14 Indonesia mendapat kabar buruk jelang laga lawan Australia di play off, perebutan posisi ke-5 – 8 Final Qualifying Asia Oceania World Junior Tennis Competition (WJTC) yang menurut rencana akan dipertandingkan Jumat (29/04/2022) di Kota New Delhi, India. Karena, skuad yang dikapteni Rizal Sukmakriansyah tidak bisa tampil dalam kekuatan penuh setelah salah satu punggawa Merah Putih mengalami cidera.

“Kabar buruknya adalah untuk besok kita tidak bisa menurunkan tim terbaik kita dikarenakn salah satu anggota tim kita mengalami masalah di kesehatannya dan keselamatan tim adalah hal paling utama yang harus saya jaga.” ujar Rizal Sukmakriansyah ketika dihubungi Shirly Arayana Megatama dari tenisIndonesia.com (28/04).

“Jadi kemungkinan untuk besok kita akan mengubah komposisi pemain yang akan turun, akan tetapi meskipun kita turun bukan dalam tim terbaik namun kami akan tetap berjuang maksimal dan yakinkan tim bahwa kita bisa, kita mampu, ayo kita buktikan semoga kami bisa menampilkan yang terbaik dan membuat sebuah kejutan kembali mohon doanya.” urainya.

Pasukan tenis Garuda muda harus melakoni laga play off perebutan posisi ke-5 – 8, setelah takluk pada tim tangguh Jepang yang merupakan unggulan kedua.

Bermain di Stadion Tenis RK Khanna New Delhi, Kamis (28/04/2022), Rangga Wisnu Kresna dkk harus mengakui keunggulan tim Negeri Matahari Terbit 1-2.

“Ya Jepang memang tim yang kuat, mereka tim yang solid dari segi pemainnya dan kaya akan pengalaman dikarenakan pemain-pemain mereka sudah sering tour ATF bahkan di kejuaraan luar Asia.” terang Rizal.

“Jadi secara jam terbang memang harus diakui mereka lebih unggul, dan anak-anak sudah berusaha semaksimal mungkin namun memang lawan tampil lebih solid dan disiplin yang membuat anak-anak kesulitan untuk mengatur permainan.” lanjutnya.

“Namun ini jadi pengalaman berharga bagi anak-anak bisa bertanding melawan pemain yang kaya akan jam terbang seperti tim Jepang. Kedepannya semoga mereka akan lebih termotivasi untuk lebih giat berlatih agar bisa bersaing dengan tim kuat khususnya di kawasan Asia bahkan dunia.” tambah Rizal.

“Untuk kesiapan kami melawan tim Australia, harapan saya tentunya anak-anak bisa tampil lebih all out, lebih berani dan yakin karena mereka adalah salah satu tim kuat yang mengikuti event ini jadi tidak bisa dianggap remeh, dan menurut saya semua tim yang lolos ke babak playoff 8 besar adalah tim-tim terbaik, jadi kuncinya kita harus ekstra kerja keras untuk mendapatkan hasil yang kita harapkan.” tandas Rizal diakhir perbincangannya bersama kami.

Related posts