Pengprov PELTI Jawa Timur Adakan Studi Banding dan Forum Group Discussion (FGD) ke Pengda PELTI DIY

Pengprov PELTI Jawa Timur

tenisIndonesia.com, Yogyakarta – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Jawa Timur menggelar Studi Banding dan Forum Group Discussion (FDG) ke Pengurus Daerah (Pengda) PELTI DIY, pada tanggal 19 s/d 20 Januari 2024. Hal itu seperti diungkapkan oleh Ketua 1 Pengprov PELTI Jawa Timur Prof. Dr. Ir. Soetriono, M.P., dalam keterangan yang diterima tenisIndonesia.com dan ayotenis.com (20/01/2024).

“Pada tanggal 19-20 Januari 2024 ini Pengprov PELTI Jatim mengadakan studi banding dengan Pengda DIY.” ujar Prof Soetriono.

“Selain itu, PELTI Jatim juga menggelar rapat akhir tahun dan rencana kegiatan tahun 2024.” lanjut Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) PELTI Jember itu.

Prof Soetriono menerangkan, sederet agenda program pembinaan menjadi bahan pembahasan utama dalam raker kali ini, antara lain Persami, Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) atau Master Persami, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Turnamen Diakui Pelti (TDP), Turnamen International Tennis Federation (ITF) Widjojo Soejono, Pembenahan administrasi organisasi, Program Pelatihan Pelatih dan Wasit, Kaderisasi Pelatih maupun Wasit, Program Pembinaan atlet lapis kedua Jawa Timur dan yunior hasil persami, Pelantikan dan pembinaan organisasi Pengurus Kota (Pengkot) dan Pengkab se-Jawa Timur.

“Semuanya mengarah ke pada blue print pembinaan yang telah disusun oleh pengprov sesuai skala prioritas.” jelas Dekan Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Jember (Unej) itu.

Hampir seluruh pengurus teras PELTI Jawa Timur terlihat hadir di Kota Pelajar, mulai Ketua Umum (Ketum) Husein Latief, Ketua I Prof Soetriono, Ketua III Imantara Subagio, Sekretaris Umum (Sekum) Didik Utomo Pribadi, Bendahara Umum (Bendum) Endah Mutiara, Wakil Sekretaris Umum (Wasekum) Basuki Suranto, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Muarifin, Kabid Pertandingan Gatot Santoso, dan sejumlah pengurus lainnya.

Related posts