tenisIndonesia.com, Jakarta – Seperti telah kami informasikan pada artikel sebelumnya, Renaldi Aqila Arifadli Salim baru saja sukses merengkuh gelar juara kategori tunggal putra Kejuaraan Tenis berlabel “Piala Gubernur DKI Jakarta” yang digelar di Lapangan Tenis Hotel Borobudur Jakarta, 12 s/d 17 Desember 2023.
Titel kampiun berhak disandang oleh petenis muda masa depan Indonesia itu, setelah ia mencetak kejutan besar dengan menundukkan unggulan pertama, Tegar Abdi Satrio Wibowo, pada partai final yang dimainkan pada hari Minggu (17 Desember 2023).
Renaldi Aqila yang menempati posisi unggulan keempat, menaklukkan petenis andalan Kalimantan Selatan itu lewat pertarungan selama tiga set yang berakhir dengan angka 6-3, 2-6, 6-2.
Sebelum maju ke babak puncak, di semifinal sehari sebelumnya, Renaldi Aqila juga membuat kejutan dengan menjegal seeded kedua, Claudio Renardi Lumanauw, 76(63).
Dengan demikian, atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Timur itu tampil sebagai juara turnamen berhadiah total Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) ini, setelah berhasil menekuk dua unggulan teratas sekaligus.
Menanggapi kesuksesan atlet besutannya, coach Bonit Wiryawan bersyukur serta menyambut dengan gembira.
“Tentu saya ucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena Aqila bisa menjadi juara 1 Tunggal di Piala Gubernur DKI 2023.” ujar coach Bonit Wiryawan ketika dihubungi tenisIndonesia.com dan ayotenis.com (17/12).
Menurut pelatih asal Kota Pahlawan itu, prestasi Aqila ini cukup membanggakan karena kejuaraan tenis Piala Gubernur DKI 2023 merupakan salah satu turnamen nasional terbesar di Negeri ini.
“Apalagi Aqila bisa mengalahkan bebera petenis unggulan yang notabene dulu dia kalah dengan mereka, diantaranya Ega Uneputty, Rifky Sukma, Claudio dan Tegar. Jadi tentu sangat senang sekali” terangnya.
Akan tetapi coach Bonit Wiryawan berharap agar Renaldi Aqila tak cepat puas dengan capiannya ini. Salah satu legenda hidup tenis Indonesia itu mengingatkan bila perjalanan Renaldi Aqila masih panjang, dan masih banyak prestasi yang bisa diukirnya.
“Mudah-mudahan kedepannya Aqila tidak puas sampai disini, namun bisa lebih berprestasi lagi.” katanya.
“Karena didepan masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Untuk itu Aqila harus Kerja Keras, Disipling dan juga Konsisten lagi supaya prestasinya bisa lebih meningkat lagi.” pungkas coach Bonit Wiryawan.