tenisIndonesia.com, Antalya – Kendati makin menipis, peluang skuad tenis beregu putri Indonesia untuk tetap bertahan di Group 1 Asia Oceania Billie Jean King (BJK) Cup belumlah pupus.
Aldila Sutjiadi dkk masih mengantongi dua pertandingan sisa, yaitu kontra tim tangguh China dan Selandia Baru sebelum angkat kopor dari Kota Antalya. Bila pasukan tenis Garuda putri berhasil memaksimalkan hasil di dua laga tersebut, sementara India dan Selandia Baru terpuruk di dua pertandingan sisa mereka, maka peluang Indonesia untuk kembali berkiprah di Group 1 Asia Oceania BJK Cup tahun depan masih terbuka.
Sejatinya tim Merah Putih memiliki kans untuk bercokol di zona aman bila mereka berhasil membekuk tim yang relatif punya kekuatan seimbang, yaitu India. Namun sayang, Srikandi-Srikandi tenis andalan Indonesia hanya berhasil merebut satu partai dari tiga partai yang dimainkan kala melawan Ankita Raina cs.
Berjibaku di MTA Tennis Academy Antalya, Kamis (14 April 2022), Beatrice Gumulya yang kembali mendapat kepercayaan menjadi pemain pembuka, harus takluk pada tunggal kedua India, Rutuja Bhosale, 4-6, 1-6.
Di partai berikutnya, Aldila Sutjiadi yang kemungkinan masih kelelahan setelah tampil habis-habisan di turnamen tenis profesional WTA Bogota, juga harus mengakui ketangguhan sang lawan. Dila, panggilan akrab petenis kelahiran bulan Mei itu, ditundukkan oleh tunggal utama India, Ankita Raina, 1-6, 2-6.
Kemenangan perdana skuad Merah Putih di BJK Cup tahun ini akhirnya tercetak di partai ketiga yang mempertandingkan nomor ganda. Aldila Sutjiadi yang ditandemkan dengan Jessy Rompies berhasil menghempaskan duet andalan India, Sowjanya Bavisetti / Riya Bhatia, 6-4, 6-7(7), 6-2.
Dengan hasil ini, maka dua laga tersisa Indonesia bakal sangat krusial. Menghadapi China, Jumat (15 April 2022) dan Selandia Baru, Sabtu (16 April 2022), tim yang di kapteni oleh Deddy Tedjamukti ini wajib memenangi kedua laga itu agar kembali punya peluang lolos dari jurang degradasi.
Ayo Aldila, Ayo Beatrice, Ayo Jessy, Ayo Fadona… Kalian Bisa !
